RSS

Lelaki pada Dua Musim

06 Jun

lelaki yang membelit pinggangnya dengan sapu
bercerita tentang malam pada dua musim
suaranya parau tersekat angin kemarau
yang menyisakan amis tubuh yang berpirau

lelaki penuh warna cinta di wajahnya
hamparkan pandang di kejauhan
angin malam menjadi penghias
lengangnya malam tanpa piranti

malam kian larut dalam keping sepi
nyanyian jejangkrik menyentuh pinggir gelap
“apa yang kau cari wahai pengelana?”
entah tanya siapa
sepotong rembulan tersipu menatapnya

“aku kehilangan waktu yang teramat panjang,” tulismu
di lembar kedua kertas merah muda

Pekalongan, 2017

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 6 Juni 2017 inci Puisi

 

Tinggalkan komentar