Latihan Soal Bahasa Indonesia Ujian Nasional SMP

Ujian Nasional (UN) tidak lama lagi akan segera berlangsung, baik tingkat SMA, SMK, maupun SMP. UN tahun ini adalah UN terakhir. Tahun yang akan datang UN akan diganti dengan Assesment Kompetensi Minimal (AKM).

Untuk AKM sendiri gambarannya akan diberikan saat gladi bersih. Untuk SMP kabarnya akan dilaksanakan tanggal 2 dan 3 Maret 2020. Untuk tanggal 3 Maret selain gladi bersih mata pelajaran Matematika, juga akan dilaksanakan AKM dan pengisian kuisioner. Untuk guru-guru, AKM akan dilaksanakan tanggal 4 Maret.

Saya tidak tahu persis, apakah gladi bersih untuk SMP jadwalnya sama. Yang jelas, di kabupaten tempat saya dilaksanakan pada dua tanggal tersebut.

Terkait dengan UN, khusus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, berikut saya berikan beberapa contoh soal sebagai latihan. Silakan unduh.

Paket 1

Paket 2

Paket 3

Paket 4

Paket 5

 

 

Kisi-Kisi, Kriteria Kelulusan, Dan Jadwal Ujian Nasional Tahun 2015

Hingga saat ini pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah mengeluarkan 2 peraturan terkait pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015. Kedua peraturan itu adalah Peraturan BSNP Nomor 0027/P/BSNP/IX/2014 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional serta Permendikbud Nomor 144 tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik.

Terkait dengan kisi-kisi UN, agaknya tidak ada perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dapat dipahami, tahun ini merupakan tahun terakhir penerapan kurikulum 2006 alias KTSP.

Sedangkan untuk Permendikbud yang terkait kriteria kelulusan peserta didik pun juga cenderung sama dengan tahun lalu. Permendikbud ini ditetapkan 14 Oktober lalu oleh Kemendikbud, dalam hal ini adalah Mohammad Nuh.

Kriteria Kelulusan Pesert Didik

Untuk kriteria kelulusan peserta didik pada UN 2015 nanti, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pada pasal 2, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah: (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran, (b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian seluruh mata pelajaran, (c) lulus ujian sekolah/madrasah, dan (d) lulus ujian nasional.

Kriteria kelulusan peserta didik diperjelas lagi pada pasal 5 dan 6. Kelulusan peserta didik ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA) yakni gabungan nilai sekolah dan nilai UN. Untuk tahun ini bobot nilai sekolah dan nilai UN adalah 50% berbanding 50%. Dengan kata lain bobot kedua nilai tersebut sama. Ini berbeda dengan bobot nilai tahun lalu. Tahun lalu perbandingan bobot nilai sekolah dan nilai UN adalah 40%:60% (Permendikbud 97 tahun 2013).

Nilai Sekolah (NS) berasal dari nilai rapor (NR) dan nilai ujian sekolah (US). Nilai rapor (NR) diberi bobot 70% setelah dirata-rata. Nilai rapor yang dirata-rata adalah nilai semester 1 s.d. semester 5 (SMP), dan semester 3 s.d. semester 5 (SMA/SMK). Sedangkan untuk nilai ujian sekolah (US) diberi bobot 30%.

Selain itu, ada persyaratan lain terkait dengan nilai minimal mata pelajaran. Pada pasal 6 dijelaskan, bahwa NA setiap mapel yang diujikan secara nasional (mapel UN) minimal 4,0 (empat koma nol). Sedangkan rata-rata NA semua mata pelajaran yang harus dicapai minimal 5,5 (lima koma lima).

Jadwal Pelaksanaan Ujian

Pada pasal 12 dan 13 disebutkan, bahwa ujian sekolah sudah harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN. Nilai ujian sekolah (US) yang telah digabung dengan nilai rapor (NR) menjadi nilai sekolah (NS) harus sudah diterima oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat selambat-lambatnya seminggu sebelum UN dilaksanakan.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sendiri memang belum dipastikan. Biasanya jadwal pastinya akan dikeluarkan melalui POS UN. Pada pasal 15 disebutkan, bahwa UN SMA/SMK akan dilaksanakan bulan April 2015 dan UN SMP pada bulai Mei 2015.

Untuk lebih jelas, kisi-kisi dan Permendikbud No. 144 tahun 2014 bisa diunduh dengan mengklik  SK-Kisi-Kisi-UN-Tahun-Pelajaran-2014-2015 dan Permendikbud-No-144-Tahun-2014 . Pembaca juga bisa mendownload langsung di situs BSNP

 

Mencari NRG Bagi Guru yang Sudah Bersertifikat (2)

Saat saya memposting tulisan terkait pencarian NRG bagi guru yang sudah bersertifikat, ternyata banyak yang kecewa karena alamat yang saya link-kan sudah tidak bisa digunakan. Hal ini bisa dimaklumi karena alamat yang dimaksudkan itu sudah tidak aktif.

Oleh karena masih banyaknya permintaan akan data yang terkait dengan NRG itu, saya mencoba memperbaiki tulisan saya itu. Mudah-mudahan saja informasi ini bermanfaat, terutama bagi guru yang baru bersertifikat.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bukalah halaman “Lapor Tunjangan” Dapodik. Alamatnya, silakan pilih salah satu:
http://223.27.144.195:8080/index.php
http://223.27.144.195:8081/index.php
http://223.27.144.195:8082/index.php
http://223.27.144.195:8083/index.php
Harap bersabar, agak sulit memang membuka alamat ini.

2. Apabila sudah terbuka, isikan NUPTK, dan password. Pasword berupa angka 8 digit (tahun, bulan, tanggal lahir; misalnya kelahiran 6 Maret 1971 maka passwordnya 19710306)

3. Masukkan kode verifikasi yang tertulis pada tampilan yang muncul

4. Klik Submit

Saat membuka dan mengecek data ini, dibutuhkan kesabaran. Apalagi bila yang menggunakan alamat ini over load, bisa jadi waktu yang dibutuhkan 1 hingga 2 jam.

O ya, untuk membuka alamat di atas, operator Dapodik yang ada di masing-masing sekolah harus sudah mengirimkan data ke pusat pendataan (sinkronisasi).

 

Daftar Calon Peserta Sertifikasi Guru 2014

Pembaruhan data AP2SG dengan database NUPTK akan dilakukan per tgl 1 januari 2014.

Cek ulang kebenaran informasi database NUPTK dan segera perbaiki bila perlu melalui situs Padamu Negeri terutama informasi berikut:

 

• Tanggal Lahir
• TMT Pendidik
• Golongan
• Jenjang Pendidikan Terakhir

Verifikasi Calon Peserta 2014

Berikut tahap pelaksanaan verifikasi calon peserta sertifikasi guru tahun 2014 :

1. Tahap verifikasi Data :
   • Tahap 1. Verifikasi data peserta UKG 2013 dan belum terdafatar sebagai peserta sertifikasi guru 2013
   • Tahap 2. Verifikasi dan penambahan data calon peserta
2. Persiapan dan pelaksanaan UKG bagi calon baru
3. Evaluasi calon tidak lulus PLPG 2013
4. Tahap penetapan Peserta

Selama proses sertifikasi pendidik, pada tahap sebelum maupun sesudahnya, tidak dipungut biaya apapun

Untuk mengetahui kisi-kisi materi PLPG tahun 2013, serta buku pedoman penetapan peserta, silakan kunjungi halaman ini

Sumber: Kopi paste http://sergur.kemdiknas.go.id/sg13/

 

POS Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2013/2014

Prosedur Operasi Standar (POS) UN Tahun 2013/2014 secara resmi sudah dirilis melalui website Kemendikbud. Hal-hal yang belum tercntum pada Permendikbud No. 97 Tahun 2013 sudah dimunculkan melalui POS.

Pada POS sudah ditentukan mengenai kepastian jadwal UN 2014 nanti. Untuk SMA/SMK pelaksanaan UN dilakukan pada 14 s.d. 16 April 2014 dan untuk SMP dan yang sederajat UN akan dilaksanakan tanggal 5 s.d. 8 Mei 2014. Untuk UN susulan dilaksanakan tanggal 22 s.d. 24 April 2014 (SMA/SMK) dan 12 s.d. 16 Mei 2014 (SMP).

Di samping itu, untuk tahun 2014 nanti peserta UN program kejar paket  kegiatannya juga berlangsung sama dengan peserta UN reguler. Yang berbeda hanya mapel yang diujikan dan jam pelaksanaannya.

Hal lain juga diatur tentang ruang ujian, tata tertib pesertadan pengawas, jumlah soal tiap mata pelajaran, dan yang lainnya. Untuk pengumuman hasil UN SMA/SMK/Paket C akan dilakukan pada 20 Mei 2014. Sedangkan pengumuman untuk SMP/Paket B pada 14 Juni 2014.

Secara lengkap POS UN 2014 bisa diunduh/diklik pada POS UN Tahun Pelajaran 2013-2014, atau bisa juga di sini

 

Pengumuman Peserta yang Memenuhi Persyaratan Tes Kompetensi Dasar Penerimaan CPNS Kemdikbud 2013

Hasil Tes  Kompetensi Dasar Penerimaan CPNS Kemdikbud 2013 sudah diumumkan. Para peserta bisa memantau secara online hasil pengumumannya. Hasil ini dimuat melalui website kemendikbud untuk semua peserta yang ikut se-Indonesia.

Bagi pembaca yang ingin mengetahui hasil pengumuman ini silakan langsung saja klik di sini

 

Kriteria Kelulusan, Kisi-kisi, dan Jadwal Ujian Nasional 2014

Memasuki awal Desember 2013, Kemendikbud telah merilis Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 97 Tahun 2013. Permendikbud itu merupakan langkah awal persiapan kegiatan ujian nasional (UN) 2014 mendatang.

Mencermati muatan yang ada pada Permendikbud itu, setidaknya setiap sekolah, terutama SMP, SMA, SMK, atau yang sederajat bisa lebih dini mempersiapkan diri. Di dalam Permendikbud itu sudah diatur beberapa ketentuan seperti persyaratan peserta, kriteria kelulusan, atau pun kisi-kisi soal. Masih ada memang Pelaksanaan Operasional Standar (POS) yang akan menyusul dikeluarkan pemerintah, yang akan memuat lebih rinci tentang peserta, tanggal pelaksanaan, dan lain-lain. Sambil menunggu POS UN keluar tidak ada salahnya mencermati poin-poin penting yang terdapat pada Permendikbud itu.

Untuk kriteria kelulusan misalnya sesuai Pasal 5 Permendikbud itu bisa diuraikan sebagai berikut:
1. Kelulusan ditetapkan satuan pendidikan berdasarkan nilai sekolah (NS) yang diraih oleh peserta
2. Nilai sekolah (NS) yang dimaksudkan itu berasal dari gabungan nilai rapor (NR) dan nilai ujian sekolah (US). Untuk tingkat SMP dan SMK, NR berasal dari nilai semester 1 s.d. 5, sedangkan untuk SMA diambilkan dari nilai rapor semester 3 s.d. 5
3. Bobot NR adalah 70% sedangkan bobot US 30%

Pada pasal 6 dijelaskan persyaratan kelulusan terkait dengan nilai ujian nasional (UN) dan nilai akhir (NA) sebagai berikut:
1. NA untuk mapel yang diujikan secara nasional minimal 4,0
2. Rata-rata NA untuk semua mata pelajaran adalah 5,5
3. NA merupakan gabungan nilai sekolah (NS) dan nilai UN, dengan bobot 40% NS dan 60% Nilai UN

Hal lain yang perlu dicermati adalah terkait dengan pengiriman Nilai Sekolah (Pasal 13). Pengiriman nilai sekolah (rapor dan ujian sekolah) selambat-lambatnya seminggu atau 7 hari sebelum UN berlangsung.

Untuk kisi-kisi soal UN,  sesuai dengan Pasal 22 Permendikbud tersebut telah ditetapkan juga, bahwa untuk UN 2014 nanti kisi-kisi soal mengacu pada Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012. Untuk yang ingin mempelajari Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012 bisa diunduh SK-Kisi-Kisi-tahun-2012-2013 di sini. Sedangkan lampiran Peraturan BSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012 bisa didownload Kisi-kisi UN di sini.

Untuk jadwal Ujian Nasional secara pasti tanggalnya akan dimuat di POS UN. Sedangkan di Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 ini hanya memuat bulan pelaksanaannya. Untuk SMA dan SMK akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sedangkan untuk SMP dilaksanakan bulan Mei 2014 (Pasal 16).

Bagi yang ingin memiliki Permendikbud 97 Tahun 2013 bisa diunduh di sini

 

Hasil Ujian Utama PLPG Tahap 4 Blok, 4 Non Blok dan 3 Blok Rayon 112 Unnes

Hasil ujian ulang PLPG Tahap 4 blok dan non blok serta tahap 3 blok Rayon 112 Unnes sudah diumumkan melalui web LP3 Unnes. Para peserta ujian bisa mengakses secara langsung, apakah lulus atau harus mengikuti ujian ulang.

Ada 3 macam yang diujikan dalam penentuan kelulusan PLPG kali ini. Peserta dinyatakan lulus bila telah mengikuti dan dinyatakan lulus untuk Ujian Tulis Nasional (UTN), Ujian Tulis Lokal (UTL), dan peer teaching.

Untuk bisa melihat hasil peserta yang telah mengikuti ujian, silakan siapkan data nomor peserta. Data nomor peserta ini dimasukkan dan dikirimkan secara online di sini

 

Sumber: http://lp3.unnes.ac.id/v2/

 

Pengumuman Hasil PLPG Tahap 2 (SD Muria, Jawa Amanda, Arab Balatrans), Tahap 3 Blok dan Tahap 3 Non Blok Rayon 112

Hasil Ujian PLPG Tahap II dan  III Rayon 112 Unnes sudah diumumkan melalui web LP3 Unnes. Para peserta ujian bisa mengakses secara langsung, apakah lulus atau harus mengikuti ujian ulang.

Ada 3 macam yang diujikan dalam penentuan kelulusan PLPG kali ini. Peserta dinyatakan lulus bila telah mengikuti dan dinyatakan lulus untuk Ujian Tulis Nasional (UTN), Ujian Tulis Lokal (UTL), dan peer teaching.

Untuk bisa melihat hasil peserta yang telah mengikuti ujian, silakan siapkan data nomor peserta. Data nomor peserta ini dimasukkan dan dikirimkan secara online di sini