Putra di RSI Pekajangan

Kamis, 20-11-2008
Pukul 19.00
Putra sudah tidur, padahal belum minum susu ataupun makan bubur. Tidur nyenyak, terbangun pukul 03.00. Badan mulai panas.

Jumat, 21-11-2008
Pagi, Putra masih guyonan dengan abi dan umminya. Masih sempat menatap kepergian abinya berangkat kerja.

Siang habis Jumatan, pembantu melaporkan Putra sudah tiga kali buang air besar. Itu pun lebih banyak berupa cairan. Segera Putra dibawa ke bidan terdekat dan mendapat obat.

Hingga Magrib, Putra buang air besar lagi dua kali.
Akhirnya diputuskan membawa Putra ke RS Islam Pekajangan, sekitar 800 meter dari rumah. Putra langsung diperiksa dan diputuskan untuk opname.

Setelah diperiksa dan diberi obat, proses ‘pembersihan’ perutnya pun dimulai. Hampir tiap lima menit cairan dari perut Putra pun keluar, tanpa ampas.

Hampir semalaman Putra mencret.

Umminya nangis. Rasanya gak tahan menyaksikan penderitaannya.

Sabtu, 22-11-2008
Mencret Putra mulai berkurang. Sudah lima jam sekali.

Para tamu berdatangan. Kunjungan yang diakhiri doa, agar Putra cepat sembuh.

Keadaan Putra kian membaik. Tidur sudah mulai bisa lebih lena.

Minggu, 23-11-2008
Keadaan Putra kian membaik. Tapi, ah, apa tuh? Putra muntah.
Itu pun tidak sekali dua. Duh….

Ya, Allah, akhiri penderitaan anakku, Ya Allah. Kesembuhan yang kami harap. Kabulkan permohonan hambamu, Ya Allah….

Untuk pembaca budiman, panjatan doanya saya harapkan. Trims.